DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo mendorong modernisasi beragama, mendukung bertoleransi kebangsaan di Indonesia, dengan menawarkan konsesi pada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Tawaran itu dikatakan saat Joko Widodo menghadiri acara peringatan hari Lahir ke-96 Nahdatul Ulama (NU), dan pengukuhan pengurus di Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).
"Pemerintah siap memberikan konsesi yang besar. Tapi secara profesional sesegera mungkin. Saya sudah siapkan, tidak mungkin saya memberikan ke NU itu yang kecil-kecil. Saya pastikan yang gede," kata Presiden Joko Widodo.
Kepengurusan NU yang ada di seluruh Provinsi baik tingkat Kota, Kelurahan, hingga yang berasa di luar negeri, Joko Widodo menilai ini cukup berkembang dengan pesat.
"Jika jaringan ini digerakan dan dikonsolidasikan untuk menggulirkan agenda strategis nasional, bisa menjadi kekuatan besar yang potensial," tuturnya.