DIKSI.CO, KUTAI KARTANEGARA – Kelurahan Loa Ipuh telah mengambil langkah proaktif dalam menjaga keberlanjutan anak Sungai Mahakam dengan memulai proses normalisasi.
Dalam kerjasama yang melibatkan pemerintah setempat dan personel Kodim 0906/Kukar, normalisasi ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir serta menjaga ketersediaan air di wilayah tersebut.
Erri Suparjan, Lurah Kelurahan Loa Ipuh, menyatakan bahwa persiapan normalisasi telah mencapai tahap krusial dan tim siap bergerak.
Rencana ini telah dilaporkan kepada berbagai pihak, termasuk Bupati Kukar, Edi Damansyah, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar.
Pengumuman mengenai rencana normalisasi juga telah disampaikan kepada masyarakat melalui media sosial dan saluran informasi resmi.
"Kami memastikan segala persiapan termasuk panggung, sistem audio, dan koordinasi dengan pihak keamanan telah diatur dengan baik," ungkap Erri.
Normalisasi anak Sungai Mahakam di Kelurahan Loa Ipuh adalah bagian dari tanggung jawab Badan Wilayah Sungai (BWS).
Untuk itu, Kelurahan telah mengajukan permohonan kepada BWS untuk menjalankan normalisasi ini.
Sambil menunggu normalisasi resmi, Kelurahan Loa Ipuh bersama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) terus melakukan program pembersihan rutin anak Sungai Mahakam. Kegiatan ini berlangsung secara teratur setiap bulan, menunjukkan komitmen Kelurahan Loa Ipuh dalam menjaga kebersihan dan kesehatan sungai yang sangat penting bagi ekosistem dan masyarakat setempat.
"Dengan upaya pembersihan sungai rutin melalui aksi gotong royong bersama Pokmaswas setiap bulan, kami berharap dapat menjaga kualitas dan fungsi anak Sungai Mahakam di Kelurahan Loa Ipuh, memberikan manfaat kepada masyarakat, dan mendukung keberlanjutan ekosistem sungai yang kita cintai," jelas Erri.
(Adv/DiskominfoKukar)