Sabtu, 23 November 2024

Kekurangan Stok Dosis Vaksin, Isran Noor Minta Pusat Prioritaskan Distribusi ke Kaltim

Koresponden:
Er Riyadi
Minggu, 8 Agustus 2021 8:58

Isran Noor, Gubernur Kaltim/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kaltim berupaya mengejar progres realisasi vaksinasi kepada masyarakat.

Isran Noor, Gubernur Kaltim mengakui saat ini capaian vaksinasi masih jauh dari target pembentukan herd immunity.

Kaltim sebelumnya memasang target guna memenuhi target kekebalan kelompok memerlukan sekitar 2,5 juta dosis vaksin, guna mencapai 70 persen realisasi vaksinasi dari jumlah penduduk.

"Kaltim vaksinasi dosis pertama 18,9 persen. Dosis kedua baru mencapai 12 persen," ungkap Isran Noor, Minggu (8/8/2021).

Memenuhi target vaksinasi Kaltim, Isran mengaku pihanya masih menunggu distribusi dari Kementerian Kesehatan RI.

Ia menerangkan Kaltim dari segi prevalensi berada di nomor dua setelah DKI Jakarta. Untuk itu Isran meminta Kemenkes RI turut memprioritaskan distribusi vaksin ke Kaltim, sesuai proporsional.

"Sebenarnya pelaksanaan vaksin di daerah tidak masalah sepanjang tersedia," jelasnya.

Kaltim telah mengirimkan surat secara resmi serta berkomunikasi kepada Menkes RI.

"Melalui Menkes kami terus berupaya masalah vaksin, mohon diprioritaskan dari segi prevalensi Covid-19 di Kaltim nomor dua di Indonesia," sambungnya.

Banyaknya target realisasi vaksinasi dosis kedua yang tidak tercapai dan melewati batas waktu, Isran mengaku tidak bisa berbuat banyak.

Sesuai anjuran pemerintah selang waktu dari suntikan pertama dan kedua berjarak dua pekan, atau satu bulan untuk warga masuk kategori lansia.

"Ada kekurangan vaksin kedua itu memang terjadi di Kaltim melewati batas waktunya. Pemprov Kaltim sekali lagi tidak bisa berbuat apa-apa belum tersedia vaksin dari Jakarta," tegasnya.

"Kami tunggu saja terkait langkah-langkah vaksin ini jadi urusan pihak Jakarta (pemerintah pusat) terhadap pengadaan vaksin di Republik Indonesia," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews