DIKSI.CO, SAMARINDA - Tega nian perlakuan ayah terhadap anak tirinya yang masih belia, pada Selasa (21/4/2020) pukul 02.30 Wita lalu di kawasan Kecamatan Samarinda Utara.
Sosok ayah semestinya berperan sebagai pelindung, namun hal tersebut tak tercerminkan dari perilaku RA (35) yang merenggut mahkota kewanitaan anak tirinya berinisial TL (14) di dalam sebuah semak-semak. Kejadian tersebut bermula dari rasa sakit hati RA kepada sang istrinya berinisial MA (45) lantaran kerap diusir dari rumah.
Informasi dihimpun, pada Senin (20/4/2020) pukul 23.30 Wita, RA dan MA terlibat cek-cok karena persoalan sepele. Mulanya, dari salah satu ponsel lama milik istrinya yang kembali diperbaiki, RA menemukan foto dari suamu terdahulu istrinya itu sebagai wallpaper utama. Coba menanyakan perihal tersebut, RA dan MA yang usia pernikahannya belum genap setahun ini akhirnya terlibat pertengkaran hebat di kediamannya di Kecamatan Sungai Kunjang.
Tak mau ambil pusing, sang istri yang merasa kediaman mereka adalah kepemilikan sah darinya meminta RA untuk angkat kaki dan menyuruhnya untuk menginap di sebuah gudang plastik di kawasan Samarinda Utara tempatnya bekerja. Lantaran tak memiliki motor, MA pun meminta korban yang merupakan anak kandungnya ini untuk mengantar RA.
Maksudnya, ketika RA sampai digudang tempatnya bekerja, motor tersebut bisa secepatnya di bawa pulang. Namun kenyataan pahit justru harus dialami TL. Sekira pukul 00.30 Wita malam itu, RA dan anak tirinya ini tiba digudang tempatnya bekerja. Namun karena sudah terlarut malam, walhasil RA memutar roda duanya dan menuju ke kawasan yang lebih sepi.
Biar korban menurut dan tak mencium niat jahatnya, RA pun mengelabui dengan mengatakan kalau tujuan mereka berubah ke tempat kediaman keluarga pelaku. Hampir satu jam lamanya mereka berkendara, tibalah RA di sebuah ruas jalan yang kondisinya sepi. Ia pun segera menepi dan kembali beralasan hendak buang ari kecil.