Jumat, 22 November 2024

Kecelakaan Kerap Terjadi, Andi Harun Jelaskan Fly Over di Gunung Manggah Jadi Opsi Solusi

Koresponden:
diksi redaksi
Senin, 2 November 2020 8:32

Tanjakan Gunung Manggah menjadi salah satu jalur paling mengerikan di Kota Samarinda.

DIKSI.CO, SAMARINDA – Sorotan muncul untuk kawasan Gunung Manggah di ruas Jalan Otto Iskandardinata, Kelurahan Sungai Dama, Samarinda Ilir. 

Pasalnya, sebuah truk besar lagi-lagi “terperosok” di tanjakan dengan kemiringan mencapai 40 derajat tersebut. 

Beruntung peristiwa yang terjadi awal pekan lalu tidak merenggut korban jiwa. Namun sebuah rumah di sisi kanan dari arah Pasar Sungai Dama hancur tertabrak “pantat” truk.

Kejadian serupa kerap terulang di ruas ini. Setelah Jembatan Mahkota II bisa dilintasi kendaraan sejak awal 2017 silam, ruas jalan ini memang mengalami peningkatan volume kendaraan. 

Kemacetan terjadi saban waktu. Padahal, sebelum Jembatan Mahkota II beroperasi, ruas jalan ini memang menjadi biang macet. Kini, beban jalan tersebut semakin berat.

Berbagai solusi sudah ditawarkan Pemkot Samarinda. Pengawasan dan sumbangsih gagasan juga sudah disampaikan sejumlah kalangan. Namun itu belum berhasil mengatasi sejumlah masalah. 

Calon wali kota Samarinda nomor urut 2 Andi Harun mengingatkan kepada Pemkot Samarinda dan Pemprov Kaltim bahwa di ruas ini pernah ada rencana untuk membangun flyover. Wacana ini justru dilontarkan Sekprov Kaltim Rusmadi kala itu, yang kini justru menjadi calon wakil wali kota Samarinda, pendamping Andi Harun.

“Pembangunan flyover di Sungai Dama sudah menjadi keharusan. Dulu pernah ada wacananya. Bahkan sampai ke DPRD Kaltim. Tapi tidak ada tindaklanjutnya. Karena itu, ke depan program ini akan kami perjuangkan,” kata AH, sapaan akrabnya. 

Kata AH, pembangunan flyover di Sungai Dama memang harus menggunakan APBD Kaltim. Alasannya, flyover tersebut juga menjadi akses menuju Kecamatan Anggana dan sekitarnya yang masuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews