DIKSI.CO, SAMARINDA - Rintik hujan yang mengguyur Kota Tepian jelang tengah hari, Minggu (11/7/2021) siang tadi rupanya tak bisa menghentikan laju kobaran api yang melahap pemukiman di Jalan Soekarno Hatta, RT 18, Gang 17, Kelurahan Simpang III, Kecamatan Loa Janan Ilir.
Dengan cepat kala itu api membesar dan melahap bangunan warga yang sebagian besar bermaterial kayu. Walhasil, dalam sekejap mata, tujuh bangunan luluh lantak dilumat si jago merah.
Dan sedikitnya, 18 jiwa kehilangan tempat bernaung. Menurut keterangan seorang saksi bernama Hasbullah, yang juga Ketua RT setempat, sebelum api membesar dia yang sedang beristirahat dirumah terkejut mendengar suara ledakan.
"Saya kaget ada suara ledakan. Begitu saya cek, ternyata api sudah membesar," tuturnya.
Lanjut pria 46 tahun ini, api yang membesar dari bagian dapur yang diduga dari kediaman warga bernama Sarbani itu, dengan cepat membesar dan menyambar bangunan disekitarnya.
Sementara itu, Sarbani yang juga dijumpai di lokasi kejadian menuturkan terkejut dengan peristiwa tersebut. Pria 61 tahun yang tengah beristirahat di bagian depan kediamamnya ini dikagetkan dengan suara ledakan yang berasal dari bagian dapur kediamannya.
"Saya juga engga tahu pasti asal api. Memang saya sempat dengar ada ledakan dan api di dapur sudah membesar gitu," jelasnya.
Usai api membesar, dengan cepat kabar tersiar. Belasan unit truk tangki pemadam kebakaran serta sejumlah mesin pemadam api portable dan puluhan petugas dari unsur Disdamkar Samarinda, BPBD Kukar, beserta relawan dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
"Alhamdulillah api sudah bisa dipadamkan. Dan mengenai penyebab serta asal mula api, telah kami serahkan ke Polsek Samarinda Seberang untuk diselidiki lebih lanjut," singkat Humas Disdamkar Samarinda, Heri Suhendra.
Hingga berita ini diturunkan, jajaran Polsek Samarinda Seberang masih melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara guna memastikan sebab api yang menghanguskan bangunan belasan jiwa tersebut. (tim redaksi Diksi)
