Pemerintah juga mendorong para ketua RT untuk memanfaatkan dana Probebaya guna membeli alat pemadam api ringan (APAR) sebagai tindakan antisipasi.
Kronologi Kejadian
Menurut saksi mata, Linda (42), penghuni bangunan yang terbakar, memberikan gambaran dramatis tentang kejadian tersebut.
Sebelum api melahap bangunan, terjadi penurunan daya listrik beberapa kali.
"Api berasal dari kamar, sebelumnya listrik dirumah ini jeglek kurang lebih 10 kali," ujar Linda.
Kondisi cepat dan tanpa peringatan membuatnya kehilangan segala sesuatu, tanpa satu barang pun yang berhasil diselamatkan.
Teguh Setia Wardana, Kepala Bidang Kedaruratan dan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, menyampaikan kendala dalam penanganan kebakaran tersebut.