Sementara itu, Ketua RT 35, Maharani mengatakan sebelum kebakaran terjadi, warga sekitar sempat mendengar suara saklar dari meteran listrik.
"Rumah awalnya nggak kebakar tapi karena susah air jadinya nyeberang," kata Maharani.
Akibat amukan jago merah, setidaknya 5 bangunan terdiri dari 4 rumah tunggal dan 1 bangsal 8 pintu ludes sisa arang. 15 jiwa dari 3 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
"Awalnya dari bangsalan yang kosong. Memang sudah lama kosong semenjak sekolah online, dulunya ada yang isi," jelasnya.
Akses jalan yang sempit dan minimnya sumber air membuat pemadaman berangsur lama. Jago merah baru bisa dijinakkan pukul 16.00 Wita.
"Untuk penyebabnya masih ditelusuri kepolisian, dugaan sementara karena korsleting listrik," kuncinya. (tim redaksi Diksi)