DIKSI.CO, SAMARINDA - Tol Samarinda-Bontang terus berproses di Kementerian PUPR RI.
Kabar terbaru, Isran Noor, Gubernur Kaltim yang beberapa waktu lalu telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Tol Samarinda-Bontang memasuki tahapan kajian lingkungan oleh konsultan.
Jika tidak ada kendala dalam kajian lingkungan, Tol Samarinda-Bontang sudah bisa konstruksi.
"Tol Samarinda-Bontang sedang dilakukan kajian lingkungan oleh konsultan," kata Isran, Selasa (23/2/2021).
Pada perencanaan awal, proyek jalan tol ini diproyeksikan memiliki panjang 94 kilo meter. Terbagi dalam empat seksi pembangunan ruas jalan.
Seksi I, Palaran–Bandara APT Pranoto sepanjang 23,5 kilo meter. Seksi II, Bandara APT Pranoto–Sambera sepanjang 24 kilo meter. Seksi III, Sambera–Marangkayu sepanjang 22,5 kilo meter. dan Seksi IV, Marangkayu–Bontang sepanjang 24 km.
Isran Noor menegaskan pemerintah pusat telah menetapkan lokasi jalur pembangunan tol tersebut.
"Sudah itu penetapan lokasi," tegasnya.
Sementara itu, Danang Parikesit, Kepala BPJT Kementerian PUPR dikonfirmasi beberapa waktu lalu menyebut untuk progres Tol Samarinda-Bontang, pihak BPJT masih melakukan pengkajian terhadap dokumen pembangunan.
"Jalan Tol Samarinda-Bontang progres saat ini masih dalam tahap pengkajian dokumen," ungkapnya. (tim redaksi Diksi)