Jumat, 22 November 2024

Kasus Ribut Dana Pokir 2019 Belum Ada Titik Terang, Sugeng Chairuddin : Kalau Saya Gak Ada Laporan Ya Lewat Aja

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 17 Februari 2021 12:26

Sugeng Chairuddin, Sekkot Samarinda saat diwawancara awak media, Rabu (17/2/2021)/ Diksi.co

Sugeng yang merupakan Ketua Tim Anggaran Pembangunan Daerah (TAPD) justru melempar balik pertanyaan dengan mengarah kepada pihak yang ditenggarai sempat ingin melaporkan dirinya ke KPK.

"Yang melaporkan siapa ? tanyakan sama mereka yang melaporkan," ucap Sugeng.

Dari versi yang beredar di kanal berita online, dijelaskan secara detail, pokir dimaksud merupakan aspirasi masyarakat. Ditampung anggota DPRD dari masing-masing dapil. Selanjutnya disampaikan dalam Musrenbang. Usulan aspirasi tersebut kemudian masuk pembahasan Badan Anggaran (Banggar) Anggota DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Samarinda.

Dari pembahasan tersebut, disepakati aspirasi masing-masing anggota dewan diberikan kegiatan pokir sebesar Rp 1 miliar. Namun bagi unsur pimpinan di atas Rp 1 miliar. Dari dana tersebut, masing-masing anggota dewan diberikan kebebasan menyalurkan ragam kegiatan yang hendak dilaksanakan.

Umumnya, anggota dewan mengusulkan lima paket kegiatan dari nilai Rp 1 miliar. Namun, ada pula yang mengusulkan di bawah 5 paket. Setelah itu, paket program tersebut, di-input sistem Bappeda.

Awalnya, seluruh paket yang diusulkan terdata atau ter-input sistem Bappeda. Namun seminggu kemudian, menurut pengakuan sejumlah anggota DPRD, program usulan-usulan tersebut mendadak hilang dari sistem. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews