dr Osa mengakui terjadi penambahan cukup banyak kasus di Klaster Pemprov Kaltim maupun beberapa klaster lain dalam beberapa waktu terakhir.
Hal ini dikarenakan Samarinda saat ini berada di puncak gelombang penularan Covid-19.
"Terjadi penambahan cukup besar, Kita di puncak epid sekarang," jelasnya.
Sayangnya, Dinkes Samarinda enggan merinci data singat pasien dari penambahan kasus Klaster Pemprov Kaltim, dr Osa hanya menyebut penambahan kasus berada di setidaknya 3 organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Kaltim.
"Ya, setidaknya di 3 OPD," tutupnya. (tim redaksi Diksi)