DIKSI.CO, SAMARINDA - Peningkatan pelayanan masyarakat di wilayah hukum Polda Kaltim, khusus di Kota Tepian terus diserusi Korps Bhayangkara.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak pada Pada Selasa (21/12/2021) siang tadi, di Ruang Atrium Big Mall Samarinda melaunching aplikasi Telabang Mandau, aplikasi Pesut Mahakam dan Patroli Buat QuickTime Response.
Dalam kesempatan itu, polisi nomor satu di Bumi Mulawarman ini menyampaikan masyarakat bisa lebih mudah mengakses pelayanan Polri jika terjadi permasalahan.
"Jadi kalau (masyarakat) perlu bantuan bisa pakai aplikasi tersebut dan meminta layanan cepat Polri. Semua yang membutuhkan layanan bisa mengakses. Atau menghubungi call center 110," ujar Rudolf.
Disinggung lebih jauh mengenai konflik yang kerap mencuat antara masyarakat dengan perusahaan pertambangan, perwira tinggi kepolisian ini pun menegaskan tetap melakukan tindak lanjut.
"Adapun permasalahan anggota siap melayani selama 24 jam dan itu (konflik tambang) tentu menjadi challenge bagi Polri," tegasnya.
Guna memaksimalkan pelayanan 24 jam tersebut, Rudolf menerangkan sedikitnya ada 130 personel Polri yang telah ditugaskan untuk memaksimalkan aplikasi tersebut.
"130 personel disiapkan melakukan pelayanan 24 jam. Saya juga imbau masyarakat gunakan sebaik mungkin agar anggota bisa memberi pelayanan maksimal," imbuhnya.
Upaya peningkatan layanan tersebut kembali diulang Rudolf bisa diakses masyarakat dengan cara mendownload aplikasi Telabang Manfau dan aplikasi Pesut Mahakam di smartphone masing-masing.
Sementara layanan Patroli Beat Quick Time Response bisa diakses melalui call center 110. Dalam layanan call center itu, Rudolf juga menekankan jika petugas Polri dituntut agar melakukan pelayanan cepat dengan motto under 10 minute.
"Kalau dihubungi lambat, itu bisa dicatat dan dilaporkan ke kapolres agar evaluasi kedepannya," tekannya.
Untuk diketahui layanan Patroli Beat Quick Time Response memiliki 11 posko. Di antaranya Posko Beat 1 berlokasi di Pos Polisi simpang 4 Sungai Dama, Beat 2 di Jalan Pelita, Beat 3 di Jalan Poros Samarinda-Bontang. Beat 4 lokasi di Jalan KH Whid Hasyim, Beat 5 di simpang Jalan Gerilya, Beat 6 di jalan Kadrie Oning. Beat 7 di Jalan Rapak Indah, Beat 8 di Jalan Cipto Mangunkusumo, Beat 9 di jalan Trikora, Beat 10 di Jalan Diponegoro, Palaran dan Beat 11 di Jalan Poros Samarinda-Sangasanga, Kelurahan Bentuas, Kota Tepian.
Selain itu, disampaikan juga agar peran serta masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mampu memberikan dukungannya agar terus memaksimalkan dan meningkatkan pelayanan.
"Saya juga minta dukungan wali kota dan seluruh lapisan, karena perlu penyempurnaan di mana kurangnya agar terus memantapkan manfaatnya dan memaksimalkan pelayanan yang dibutuhkan," pungkasnya. (tim redaksi)