Selain itu, gelombang laut juga cukup tinggi yang membuat kapal itu terhantam.
"Gelombang laut di sekitar lokasi saat kejadian cukup tinggi antara 2,5 sampai dengan 4 meter," ujar Zaenal, dilansir dari Tribunnews.com.
Kapal perang yang digunakan sebagai armada pendarat itu diketahui sedang melaksanakan operasi dukungan laut untuk pergeseran logistik ke wilayah timur.
Sebanyak 54 anak buah kapal kemudian diselamatkan awak KM Tanto Sejahtera yang sedang berlayar di lokasi.
Adapun satu ABK lain ditolong oleh awak KM Dobonsolo milik PT Pelni. (*)
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "KRI Teluk Jakarta 541 Tenggelam di Dekat Pulau Kangean", https://nasional.kompas.com/read/2020/07/15/08415291/kri-teluk-jakarta-541-tenggelam-di-dekat-pulau-kangean