Di MCU, karakter itu diperankan Chadwick Boseman. Film Black Panther pun menjadi sensasi tersendiri dan bahkan masuk nominasi Oscar untuk Film Terbaik pada 2019.
Namun di mata Kanye, Black Panther lebih dari sekadar judul dan film komik.
Menurut Kanye, Black Panther adalah cetak biru sebenarnya atas bagaimana menjalankan pemerintahan.
Kanye mengatakan, dia ingin Wakanda menjadi model caranya memerintah kelak.
“Banyak orang Afrika tidak suka filmnya (Black Panther) dan perwakilan diri mereka di… Wakanda. Tapi, saya akan menggunakan kerangka kerja Wakanda sekarang karena itu adalah penjelasan terbaik atas apa yang kami rancang untuk Gedung Putih nantinya… Itu adalah ide positif: kalian mendapatkan Kanye West, salah satu manusia paling berpengaruh—saya tidak mengatakan yang paling karena kalian punya banyak kekuatan super level alien dan hanya secara kolektiflah kita bisa membebaskannya. Mari kembali ke Wakanda… seperti di film, di Wakanda, ketika raja mengunjungi ilmuwan terkemuka untuk mendapatkan sepatu baru. Hanya inovasi yang bisa terjadi, inovasi pengobatan—seperti farmasi besar—kita harus bekerja, berinovasi, bersama,” papar Kanye.
Di Marvel, Wakanda diceritakan sebagai negara dengan peradaban teknologi yang sangat maju dan terletak di tengah hutan belantara Afrika.
Dia tersembunyi dari dunia yang lebih luas atas keputusan para penguasanya yang ingin melindungi rahasianya.
Namun, di film Black Panther terjadi konflik antara Raja T’Challa yang ingin menyimpan rahasia negaranya dan penjahat Killmonger yang berencana mengambil alih Wanda dan mengeskpor teknologinya ke dunia.
Meskipun Killmonger pada akhirnya berhasil dilumpuhkan, T’Challa akhirnya melihat pentingnya membawa Wakanda keluar dari bayang-bayang sehingga kemajuannya bisa dibagikan dengan dunia dan memberi manfaat bagi umat manusia.
Meskipun pernyataan Kanye itu agak samar dan aneh, dia sepertinya sepakat dengan pesan yang ingin disampaikan film Black Panther.