DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemprov Kaltim, mulai melaksanakan kembali agenda vaksinasi kepada hewan ternak, guna mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Dalam laporan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, pada 2022 kemarin, Bumi Mulawarman mendapatkan dosis vaksin sebanyak 74.800 dosis dan telah terealisasi 80 persen.
Pelaksanaan vaksinasi 2023 ini digelar serentak se-Indonesia, pada Sabtu (28/1/2023) kemarin.
Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, mengungkapnya sejak akhir 2022 lalu, Kaltim telah nol kasus penyakit mulut dan kuku.
Dilaksanakannya vaksinasi kepada hewan ternak, guna mencegah kembali masuknya penyakit tersebut ke Kaltim.
"Kita melaksanakan vaksinasi PMK awal tahun ini. Kaltim dipastikan sudah masuk zero case, tidak ada kasus mengarah ke PMK," kata Sri Wahyuni.
Meski telah nol kasus, dirinya meminta DPKH Kaltim untuk terus berupaya melakukan penanganan agar hewan ternak tidak tertular PMK.
"Saat ini kita tinggal menunggu sampel hasil vaksinasi PMK ternak hewan khususnya sapi yang berada di seluruh Kaltim. Mudahan dalam waktu dekat ada hasilnya," sebutnya.
Sementara itu, Fahmi Himawan,Kepala DPKH Kaltim, mengungkap vaksinasi kembali dilakukan berkelanjutan, kekebalan individual hewan ternak bisa terbentuk
"Target kami herd immunity tahun ini dapat tercapai 80 persen," ungkapnya. (tim redaksi Diksi)