Namun mengenai SK, lanjut Hasan, dikabarkan akan terbit pada hari ini.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar melakukan survei kepada tiga bakal pasangan di Samarinda, dan hasilnya, dari DPP lebih mengarah ke pasangan Badar.
Lanjut dia, dengan jatuhnya dukungan kepada Badar, ini juga berkemungkinan besar untuk dapat berkoalisi dengan PDIP dalam memenangkan pasangan Badar.
"Tapi inikan politik jadi masih dinamis, artinya masih bisa berubah sewaktu-waktu," tutupnya.
Melalui informasi yang jua ia peroleh dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Golkar juga berkemungkinan besar berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda tahun 2020. (tim redaksi Diksi)