Ismed lalu menyampaikan bahwa dr Sriyono, kerap berkontak dengan dr Osa Rafshodia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan) Samarinda, lantaran keduanya merupakan bidang yang menangani pencegahan dan pengendalian penyakit, hanya berbeda dinas.
"Beliau selalu kontak dengan dr Osa, sesama Bidang P2, membahas dan berbagi pengalaman menangani Covid-19," jelasnya.
Sementara itu, Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan mengungkap, jenazah dr Sriyono akan dimakamkan pada Rabu malam, dengan protokol pemakaman Covid-19 di Km 15 Balikpapan.
"Kami saat ini persiapan prosesi pemakaman sesuai protokol covid di Km 15," ungkapnya. (tim redaksi Diksi)