DIKSI.CO, SAMARINDA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Samarinda, menggelar sosialisasi pengawasan persiapan pencalonan pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota, di salah satu hotel berbintang di Samarinda, Senin (31/8/2020).
Dalam sosialisasi tersebut, Abdul Muin, Ketua Bawaslu Samarinda, menyampaikan beberapa sistem pengawasan yang dilakukan Bawaslu.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan beberapa potensi kecurangan yang bisa terjadi di Pilwali Samarinda 2020.
Beberapa yang menjadi fokus adalah melakukan kampanye di luar jadwal yang disiapkan, serta ditekankan untuk tidak melakukan politik uang.
Bila terbukti bersalah, paslon memungkinkan akan didiskualifikasi dari pencalonan Pilwali Samarinda.
Selain itu, hal yang menjadi fokus Bawaslu saat pelaksanaan pilwali adalah memantau pergerakan dari incumbent atau petahana.
Diketahui Barkati, Wakil Wali Kota Samarinda, maju berpasangan dengan Darlis Pattalongi di Pilwali Samarinda.
Abdul Muin menegaskan beberapa hal seperti pelarangan mutasi pejabat serta penggunaan fasilitas jabatan.