Sabtu, 23 November 2024

Jelang Idulfitri, Wali Kota Samarinda Minta TPID Intervensi ke Pedagang agar Harga Barang Stabil

Koresponden:
Yudi Syahputra
Senin, 18 Mei 2020 13:9

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang./ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang minta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berani intervensi pedagang, agar harga barang tetap stabil dan tidak melambung tinggi saat mendekati hari raya Idulfitri.

Dikatakan, bahan pokok tersebut diantaranya adalah bawang merah, ayam potong dan cabe rawit.

“Jika tren harga naik di pasaran saya harap tim TPID harus berani intervensi ke pedagang sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada kebutuhan masyarakat. Jangan sampai ada barangnya tapi warga malah tidak bisa belanja karena harga tinggi,” kata Wali Kota Samarinda, Senin (18/5/2020).

Selain itu, Syaharie Jaang juga meminta Dinas Perdagangan (Disperdag) dan Perusahaan Daerah Pergudangan Aneka Usaha (PDPAU) memahami pola operasi pasar agar harga daya beli masyarakat terjangkau.

“Saya minta dalam minggu ini Disperindag dan PDPAU bisa menggandeng pihak swasta untuk mempelajari pola untuk operasi pasar murah sehingga bisa membantu daya beli masyarakat dengan harga terjangkau,” ucap Jaang.

Lebih lanjut, Jaang pastikan stok bahan pangan di Samarinda aman dan cenderung stabil hingga empat bulan ke depan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tak perlu panik dengan tidak belanja secara berlebihan.

Sebab, Pemkot telah terbantukan dengan adanya panen cabai lokal yang dibina Bank Indonesia dan Kampung KB sehingga diharapkan bisa menekan harga saat ini.

Selanjutnya, kata dia, Bank Indonesia mencatat bahwa posisi Samarinda masuk deflasi dalam dua bulan terakhir dengan angka -0.8 persen. Hal itu, disebabkan daya beli warga yang ikut menurun dimasa pandemi Covid-19 di Samarinda. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews