Ia mengatakan masa baktinya sebagai menteri akan segera berakhir.
"Insyaallah kalau tidak ada alang melintas tanggal 1 Oktober saya sudah harus mundur dari Menteri Desa karena saya dilantik jadi DPR RI," ucap Gus Halim.
Pada kesempatan itu, Gus Halim juga meminta maaf apabila selama menjabat sebagai Menteri Desa PDTT, ia melakukan kesalahan dan kekurangan dalam menjalankan program-program di kementerian.
"Terima kasih semuanya, dan saya mohon maaf apabila di dalam memandu, di dalam mendampingi, di dalam memfasilitasi bapak ibu sekalian, utamanya yang terkait dengan penguatan-penguatan BUMDesa atau BUMDesma bersama LKD, tentu saya banyak sekali kekurangannya," pungkasnya.
Namun ketika ditanya perihal penggeledahan oleh KPK di rumahnya, Gus Halim enggan menjawab.
Ia terburu-buru untuk masuk ke kendaraan dinasnya. (*)