Pasalnya, selama 2 tahun Samarinda dalam pandemi COVID-19.
“Saya kira acara ini membuka kehausan bagi masyarakat yang selama 2 tahun di kurung pandemi COVID-19,” kata Fuad saat ditemui usai berbuka bersama anak yatim piatu.
Selain itu, pria yang kerap disapa Fuad menambahkan bahwa acara ini tiap tahunnya selalu digelar untuk saling berbagi dengan sesama.
“Dengan santunan yang kami berikan ini artinya bisa membantu mereka yang membutuhkan apalagi dengan kondisi kita seperti sekarang yang sedang dalam pemulihan ekonomi,” tambahnya.
Sementara itu, ketua Pimpinan Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Samarinda Muhammad Azhari Hasan berharap, seluruh anggota DPRD Samarinda besera jajarannya yang menggelar acara berbagi bersama anak yatim piatu diberikan rezeki yang berlimpah dan dijauhkan dari marabahaya.
“Karena doa anak yatim yang belum aqil baliq ini doanya mabrur. Dengan adanya santunan dari seluruh anggota DPRD Samarinda serta jajarannya semoga mereka diberikan pahala yang berlipat ganda dan rezeki yang banyak,” tutupnya. (advertorial)