“Bendera ini adalah simbol untuk mendorong rasa persatuan dan kesatuan tersebut, sekaligus memberikan optimisme kepada masyarakat bahwa wabah ini bisa berakhir,” tegasnya.
Adapun bendera tersebut akan dibagikan kepada 75 komunitas di sejumlah Kabupaten/Kota di Kaltim, seperti Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Paser.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari Cahyo, selaku koordinator Hetifah Peduli di Samarinda, menambahkan, selain bantuan ini, Hetifah juga sudah menyalurkan 10.000 masker dan 5.560 Alat Pelindung Diri (APD) untuk 10 RS rujukan di Kaltim, Fakultas Kedoteran Universitas Mulawarman (FK UNMUL), beberapa Fasilitas Kesehatan (Faskes) seperti Puskemas ; 7.000 Bantuan Lauk Pauk Siap Saji (Balasa) untuk pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif ; Beasiswa PIP tahap 1 untuk 64.286 siswa SD, SMP, SMA, dan SMK.
“Ada juga kami distribusikan alat bantu kesehatan berupa masker kain, hand sanitizer, multivitamin, sabun cuci tangan untuk anak-anak, manula, dan masyarakat dikawasan padat penduduk. Bantuan dana untuk 18 organisasi relawan, penghargaan untuk 13 tenaga medis dan relawan garda terdepan. Serta membagi ribuan paket Sembako untuk membantu warga yang membutuhkan dalam menghadapi pandemi ini.” tutupnya. (tim redaksi Diksi)