"Atau penghapusan pembiayaan terutama Mahasiswa tingkat akhir," kata Hetifah.
Ia pun mengapresiasi keberanian mahasiswa mengungkapkan keluh kesah disaat sulit seperti ini.
"Tentu saja saya mengapresiasi adanya forum seperti ini melalui forum ini saya bisa mendapatkan tambahan berbasis fakta menjadi pertimbangan," ungkapnya.
"Apa yang teman-teman sampaikan menurut saya sangat valid karena yang disampaikan dari hati dan pengalaman sendiri. Dan teman-teman berusaha mengkonsolidasi problem yang dihadapi sebagian mahasiswa," sambungnya.
Sementara itu Ketua HMI Fkip Unmul, Yudi Syahputra mengatakan kegiatan ini muncul dari keresahan mahasiswa yang tak sedikit orangtua ataupun mereka yang terdampak dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) selama Pandemi Covid-19.
"Kami tidak menyalahkan kebijakan pencegahan penyebaran pandemik. Tetapi kami melihat disisi lain kebijakan itu menimbulkan hal lain. Sebagaimana kita ketahui beberapa orang akhirnya dirumahkan bahkan di PHK. Sehingga kami mengajukan audiensi kapada bu Hetifah selaku wakil komisi X DPR, bahwa pemerintah harus segera menyelamatkan nasib rakyatnya dengan memberi jaminan kompensasi biaya pendidikan," kata Yudi Syahputra.
Dikatakan kompensasi tersebut juga relevan untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi atau kehidupan normal baru nanti. (tim redaksi Diksi)