DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Padatnya lalu lintas di Kota Balikpapan, dan lebar jalan yang kurang besar menyebabkan sumpeknya jalan yang ada di Kota Balikpapan.
Terlebih Kota Balikpapan yang akan menjadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) lalu lintas jalan pun akan semakin padat,dengan banyaknya kendaraan yang datang dari luar.
Anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Edy Alfonso Mambang, menyebut mengakui jalan raya di kawasan Balikpapan khususnya di simpang Rapak terbilang sempit.
Pelebaran jalan dinilai sulit sebab di pinggir jalan itu sudah berdiri ruko-ruko, maka pelebaran jalan susah dilaksanakan sebab keterbatasan ruang yang ada di jalan.
“Melebarkan jalan bukan tidak memungkinkan, tapi sulit karena sudah ada ruko. Maka alternatifnya, ya jalan layang,” kata Edy.
Menurutnya dengan semrawutnya jalan raya, banyak kendaraan bermotor dengan tidak mengutamakan dengan menerobos ke trotor, hal ini bisa mengancam keselamatan pejalan kaki
Hukuman dipidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu pun akan menyabut pengendara yang nakal.
“Peraturan itu sudah jelas,” ujarnya.
Diketahui, rencana jalan layang sudah lama direncanakan oleh pemerintah namun belum terealisasi hingga saat ini. (advertorial)