DIKSI.CO, SAMARINDA - Jalan Minyak Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu kondisinya semakin memprihatinkan.
Kondisi jalan yang dibangun pada tahun 2010 ini sudah rusak berlubang dan dipenuhi endapan air lumpur.
Kondisi ini diketahui saat Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronie meninjau lokasi berkat aduan warga sekitar.
"Ini lebih dari kata parah, harus segera ada perbaikan," ujarnya saat dikonfirmasi Diksi.co beberapa waktu lalu.
Menurut politisi Partai Golkar ini, akses jalan minyak.harus mendapat perhatian mengingat di tengah pemukiman warga terdapat makam ulama pembesar di Samarinda.
"Di dalam sana (pemukiman) ada situs makam ulama besar, jalan ini satu-satunya akses menuju lokasi. Dan lagi jalan ini satu-satunya yang bisa digunakan warga untuk ke kota," ujarnya.
Novan mengaku telah mengusulkan perbaikan jalan Minyak pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang).
"Sudah saya usulkan dan alhamdulillah jadi prioritas. Semoga dikerjakan tahun ini, agar warga menjadi lebih nyaman saat melintas," lanjutnya.
Jalan Minyak yang terdapat di tengah-tengah Ringroad II (Jalan Nusyirwan Ismail) pertama kali dilakukan pengaspalan pada tahun 2010 silam.
Tak bertahan lama, kondiai jalan ini kini dinilai tidak layak dilewati kendaraan. Selain lubang dan berlumpur, jalan Minyak juga minim penerangan jalan umum. (advertorial)