Sabtu, 23 November 2024

Jadi Peserta Pelatihan Menjahit Pakaian Termuda, Alfina Berhasil Wujudkan Keinginannya

Koresponden:
Ainun Amelia
Jumat, 27 Agustus 2021 11:45

Alfina, peserta termuda pelatihan menjahit di UPT BLK Kota Balikpapan/Diksi.co

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Dengan umur yang masih terbilang muda tak menyurutkan semangat Alfina untuk mempelajari hal baru dan mengasah keterampilannya. 

Perempuan muda yang masih berusia 18 tahun ini berhasil mengikuti pelatihan Menjahit Pakaian Wanita Dewasa Angkatan II di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Balikpapan hingga akhir. 

Walaupun memiliki latar belakang bersekolah di jurusan teknik sebelumnya, Alfina memiliki keinginan untuk membuat baju rancangannya sendiri dan memberanikan diri untuk mendaftarkan diri. 

"Awalnya pengen banget bisa buat baju sendiri. Eh Alhamdulilah tiba-tiba dapat informasi ada jurusan jahit di BLK, akhirnya saya daftarkan diri," katanya. 

Alfina mengakui awalnya ia malu karena belum dapat berbaur dengan teman satu jurusan yang umurnya jauh lebih tua dibandingnya, yang rentan umurnya 24 hingga 60 tahun. 

Seiring berjalannya waktu Alfina dapat mengikuti pelajaran menjahit yang diberikan instruktur dengan baik.

"Agak malu karena siswa termuda dibanding yang lain. Tapi karena otak lagi encer-encernya alhamdulillah gampang memahami pelajaran menjahit dan memahami situasi yang ada," katanya. 

Selama 33 hari kerja di UPT BLK Kota Balikpapan, Alfina berhasil mengerjakan tugas yang diberikan instruktur, seperti membuat baju batik dengan rancangannya sendiri, membuat masker, hingga baju batik untuk pekerja di kantor UPT BLK Kota Balikpapan.

"Saya sangat senang karena setelah lama mengikuti kegiatan pelatihan menjahit, akhirnya sekarang bisa lulus juga walaupun ada rintangannya," ujarnya. 

Terlebih saat Pemberlakuan Pembatasan, Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tengah pandemi harus menjaga protokol kesehatan seperti memakai masker, dan menjaga jarak. 

"Selama pelatihan tetap jaga prokes, di sisi lain juga happy, karena kita dapat makan, dapat duit, dapet temen seru, dapat baju gratis, bisa jahit baju sendiri," katanya 

Menurut Alfina, ilmu yang diberikan sangat bermanfaat karena materinya mudah dipahami, walaupun terkadang jahitannya masih belum rapih, namun dirinya terus mengulangi jahitannya hingga hasilnya rapih.

Di saat kondisi pandemi yang sulit ini, sertifikat berkompeten yang diberikan UPT BLK Kota Balikpapan membantu Alfina untuk mencantumkannya keahlian dalam menjahit di curriculum vitae (CV) atau surat lamaran kerja nantinya. 

Ia berharap dengan ilmu yang diberikan ini dapat diaplikasikan dalam membangun usaha kecil yang akan dikembangkan. 

"Harapannya semoga saya bisa membuat baju sesuai selera saya, dan ingin membuat baju remaja untuk berjualan online," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews