"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan meningkat 7,3 persen untuk Kalimantan Timur, 4,7 persen untuk pulau kalimantan, dan 0,6 persen untuk nasional," tegasnya.
Pembangunan ibu kota negara di Penajam Paser Utara direncanakan akan menelan biaya sebesar Rp466 triliun sampai dengan tahun 2029.
Pembiayaan terbagi menjadi tiga porsi anggaran dari APBN 19,2 persen, KPBU 54,4 persen, dan swasta 26,4 persen.
Target pembangunan IKN 2021 sesuai dengan timeline yang telah disusun oleh kementerian, groundbreaking rencana April 2021.
Selanjutnya secara berkala dilakukan pengadaan lahan untuk akses jalan dan sarana prasarana, pembangunan infrastruktur dasar, pembangunan infrastruktur transportasi, upgrading bandara dan pelabuhan, jaringan listrik dan telekomunikasi, rehabilitasi hutan dan lahan, ruuang terbuka hijau, hingga akhirnya pembangunan gedung. (tim redaksi Diksi)