DIKSI.CO, SAMARINDA - Rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kaltim, jadi bahan pembahasan hangat. Tidak hanya masyarakat juga di kalangan akademisi.
Isran Noor, Gubernur Kaltim menjadi pembicara di kuliah umum Universitas Indonesia, membahas perkembangan pemindahan IKN.
Dalam pembahasannya, Isran Noor mengungkap dengan berpindahnya IKN, berdampak pada serbuan migrasi penduduk ke Kaltim.
Menurut Isran, sesuai kajian Bappenas migrasi migrasi penduduk ke Kaltim diperkirakan mencapai 1,5 juta jiwa.
"IKN di Kalimantan Timur akan mendorong bertambahnya jumlah penduduk yang diperkirakan mencapai 1,5 juta jiwa dari berbagai sektor dan profesi sampai dengan pelaku ekonomi," papar Isran, dalam kuliah umum tersebut.
Penambahan penduduk 1,5 juta jiwa tersebut di antaranya berasal dari sektor:
Eksekutif, legeslatif, dan yudikatif sebanyak 195.550 orang.