Jumat, 20 September 2024

Isu PSBB di Jakarta, PDI Perjuangan Beri Sikap, Tak Ingin Ada Keputusan Tanpa Pertimbangan Matang

Koresponden:
diksi redaksi
Sabtu, 12 September 2020 12:46

Ilustrasi PSBB/ ayo.semarang.com

DIKSI.CO, SAMARINDA - Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta saat ini tengah terjadi adanya pro kontra terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Beragam sikap pun muncul terkait PSBB itu. 

Salah satunya dari kalangan partai. 

PDI Perjuangan, partai yang diketuai oleh Megawati Soekarno Putri pun berikan sikap. 

Dari rilis yang diterima tim redaksi, PDI Perjuangan mengingatkan seluruh tiga pilar partai, struktural, eksekutif, dan legislatif partai, bahwa tugas sebagai kader partai itu menyelesaikan masalah rakyat, membangun harapan, dan dorong optimisme masa depan.

“Dalam situasi pandemi seperti ini seluruh kader partai, khususnya kepala daerah partai dilarang membuat keputusan tanpa pertimbangan matang. Tidak boleh grusa-grusu, atau asal ambil keputusan, terlebih hanya untuk pencitraan, atau demi kesan ketegasan. Kepala daerah PDI Perjuangan wajib kedepankan kepentingan rakyat dan ambil keputusan secara bijak, solutif, dan mudah dijalankan secara masif” ujar Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan

Ia lanjutkan bahwa sejak awal ketika pandemi Covid ini terjadi, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri  telah memberikan lima instruksi pokok.

Pertama, patuhi protokol pencegahan penyebaran virus.

Kemudian, jaga jarak 2 meter, pakai masker dan rajin cuci tangan.

Kesemuanya bersifat wajib. Instruksi ini perlu disiplin total.

Kedua, tingkatkan imunitas tubuh dengan makan sayur dan buah yang kaya vitamin. Daun kelor, jeruk dan kulitnya, buah jambu merah, tomat, bayam, belimbing, daun pohom asam dll, adalah contoh buah dan sayur-sayuran yang mudah di tanam.

Tidur cukup, olah raga, dan minum jamu-jamuan.

"Ketiga, realokasi anggaran untuk rakyat miskin. Kedepankan program padat karya, dapur umum, dan perkuat usaha ekonomi rumah tangga. Keempat, gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan. Adanya tanah, air, dan matahari itu elemen penting untuk pertumbuhan tanaman. Kelima, perkuat gotong royong, hadirkan politik penuh wajah kemanusiaan," ucapnya. 

Dilanjutkan kembali dari rilis, bahwa berkaitan dengan gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan, program tersebut dipimpin oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya bersama dengan Sadar Restu, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Bidang Kerakyatan.

Monitoring dilakukan sebulan dua kali.

"Marilah kita perkuat solidaritas sosial. Dalam hal di tengah pandemi ini ada pihak-pihak tertentu yang justru melakukan provokasi demi kekuasaan, mengambil sikap konfrontif, dan tidak mau bekerja sama untuk rakyat, maka hal-hal tersebut tidak usah dihiraukan. Kerja untuk rakyat adalah skala prioritas terpenting” ujar Hasto. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews