Jumat, 20 September 2024

Ikuti Instruksi Wali Kota Samarinda, Kegiatan Studi Banding dan Kunker ke Luar Daerah Dihentikan Sementara Selama PPKM Mikro 

Koresponden:
diksi redaksi
Kamis, 8 Juli 2021 11:50

Ketua DPRD Samarinda, Sugiono/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Meningkatnya jumlah korban terpapar Covid - 19 Samarinda turut berpengaruh terhadap pembatasan kegiatan anggota DPRD Samarinda

Hal itu dijelaskan Ketua DPRD Samarinda, Sugiono saat dijumpai di ruangan kerjanya. 

Menurutnya, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro sudah sesuai perwali. 

Dengan begitu, di lingkungan DPRD juga harus menjalankan hal tersebut guna mengantisipasi paparan virus corona. 

"Terutama kami di dewan ya jangan tugas keluar daerah dulu dan tunggu status PPKM mikro ini selesai," tutur Sugiono, Kamis (8/7/2021). 

Sebab kata politisi PDI P itu, penerapan PPKM sesuai instruksi Mendagri dan instruksi gubernur Kaltim. 

Namun jika kepentingan dirasa sangat penting seperti pansus tetap berjalan kendati tidak semuanya. 

"Kalau untuk yang lain bisa menggunakan zoom atau daring saja," ucapnya. 

Selain itu soal penyekatan di pintu masuk menurutnya itu adalah langkah yang bagus agar masyarakat tidak mudah masuk untuk mengindari kemungkinan virus yang dibawa pendatang. 

"Bagus aja penyekatan itu. Terutama pintu masuk dari arah Kukar, Balikpapan dan Bontang memang harus diperketat untuk warga yang yang tidak berkepentingan," imbuhnya. 

Namun berbeda halnya dengan tenaga kesehatan (nakes) dan distributor sembako yang bisa masuk maupun alat kesehatan masih bisa mendapat kelonggaran. 

Dirinya berharap masyarakat bisa mematuhi aturan tersebut dan melaksanakan prokes secara ketat. 

Dengan begitu virus Covid - 19 maupun varian jenis lainnya bisa hilang dan kembali beraktivitas normal. 

"Buat warga saya imbau bisa mematuhi aturan ini agar Covid - 19 tak meluas. Jangan sampai menganggap virus ini tidak ada," terangnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews