DIKSI.CO, BALIKPAPAN- Alat uji swab Covid-19 polymerase chain reaction (PCR) yang merupakan bantuan dari BUMN telah datang di RS Pertamina Balikpapan, dan saat ini tengah dilakukan pemasangangan alat tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty di Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (5/5/2020).
"Tadi kami dapat informasi dari direktur RS Pertamina, tahapannya tentu akan di-instal dulu kemudian dilakukan uji fungsi dan tenaga ahli akan mencoba dulu," kata Dio--sapaan Andi Sri Juliarty.
Ia menjelaskan, pemeriksaan swab Covid-19 tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan Puslitbangkes, sehingga untuk dapat mengoperasikan alat PCR itu akan dilakukan koordinasi dan menunggu surat kerja sama tersebut.
"Kami sendiri beserta kabupaten dan kota yang lain, mengonsultasikan kepada Dinas Kesahatan Provinsi untuk mengirim sampel ke RSPB, kita juga menunggu surat kerja sama antara Puslitbangkes dengan RSPB," jelasnya.
Meski adanya alat PCR tersebut, tahapan awal pasien tetap dilakukan rapid test terlebih dahulu, kemudian akan dilakukan pengecekan dengan PCR jika terindikasi.
"Proses pemeriksaan PCR 6 jam, tapi RSPB akan memberikan hasil besoknya," lanjutnya.
Ia menegaskan, pembayaran uji swab pada PCR itu akan ditanggung oleh pemerintah, namun tetap harus ada kerja sama dengan Puslitbangkes.
"Pemeriksaan PCR kan bagi yang terindikasi, jadi tidak bisa tiba-tiba datang, tapi dokter akan memeriksa dulu. Jika terindikasi perlu di PCR maka akan di PCR, kalau permintaan mandiri maka akan bayar sendiri," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)