Sabtu, 23 November 2024

Hendak Berkunjung ke Rumah Keluarga, Seorang Lansia Asal Gowa Dijemput Tim Gugus Tugas Covid-19

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Senin, 13 April 2020 11:28

Buniah saat disambangi petugas medis dari Dinas Kesehatan Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Senin (13/4/2020) sore tadi. /Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA- Kabar kedatangan seorang wanita lanjut usia (lansia) di Kota Tepian sejak dua hari silam dengan kondisi demam dan menggigil tentu menjadi kewaspadaan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Lansia itu diketahui bernama Buniah Hamid (71). Sejak kedatangannya di Kota Tepian pada Sabtu (11/4/2020) menggunakan bus dari Balikpapan, lansia yang mulai pikun ini pun diinapkan di Polsek Samarinda Seberang lantaran tak tahu arah tujuan kediaman keluarga yang dikabarkan berada di Kabupaten Berau, Kaltim.

Saat di kantor polisi, wanita pensiunan guru asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ini linglung. Selain itu, tak ada satupun kontak dari sanak keluarganya yang bisa dihubungi. Sembari menampung lansia ini, polisi coba melakukan upaya untuk menelusuri jejak sanak keluarganya.

Namun upaya itu tak satupun membuahkan hasil. Sehari berada di kantor aparat berwajib, Buniah dikabarkan mengalami demam dan mengigil. Terlebih saat polisi menemukan kartu tanda penduduk (KTP) miliknya yang berasal dari Kabupaten Gowa, Sulsel.

Menindaklanjuti kondisi kesehatan Buniah, polisi coba melakukan koordinasi dengan pihak terkait, terlebih Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk segera melakukan kontak tracing hingga kondisi pasti dari Buniah. Namun permintaan tersebut barulah ditindaklanjuti pada Senin (13/4/2020) sore.

"Dugaan awal itu orang terlantar, makanya kami amankan ke polsek. Kami tanya di awal mau ke Berau," kata Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo, sore tadi.

Koordinasi pun telah dilakukan, kata Suko, mulai pagi tadi. Namun kenyataannya, baru pada sorenya Tim Penanganan Gugus Tugas Covid-19 tiba di Polsek Samarinda Seberang.

"Mengingat kondisi yang bersangkutan demam tinggi, mengigil dan berasal dari Kabupaten Gowa, makanya kami langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait," imbuhnya.

Saat dijumpai awak media dan sejumlah pihak terkait, Buniah pun sempat diajukan beberapa pertanyaan, namun jawaban yang diberikannya sukar untuk dipahami, diduga karena telah berada di usia senjanya.

Buniah saat disambangi petugas medis dari Dinas Kesehatan Samarinda untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Senin (13/4/2020) sore tadi./Diksi.co

Keterangan yang didapat, Buniah mengaku kalau dirinya merupakan kelahiran Bulukumba dan besar di Kabupaten Gowa. Ia tak memiliki suami dan anak. Keluarga yang ia maksud berada di Bumi Mulawarman ini pun merupakan anak dari saudara kandungnya.

"Dari Bulukumba naik mobil ke Makassar, baru dari sana saya naik kapal," kata Buniah.

"Saya beli tiket kapal sendiri pakai uang pensiunan saya," imbuhnya.

Tak hanya di Kabupaten Berau, Bunuah juga mengaku kalau ia memiliki sodara lainnya yang berada di kawasan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), namun petugas tak satupun berhasil melakukan kontak dengan yang disebutkan Buniah.

Singkat cerita, menjelang pukul 17.00 Wita petugas kesehatan dari Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda tiba di Polsek Samarinda Seberang. Petugas mula-mula menanyakan asal dan tujuan Buniah. Kemudian pemeriksaan medis pun dilakukan hingga pada penggunaan alat rapid test.

Hanya saja saat awak media coba melakukan konfirmasi terkait kesehatan Buniah, petugas kala itu tak berkenan memberikan statment dan meminta agar awak media melakukan konfirmasi langsung dengan petugas yang berwenang memberikan penjelasan.

Saat berita ini diturunkan, Buniah telah dievakuasi menggunakan mobil ambulans oleh para petugas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD IA Moeis. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews