DIKSI.CO, SAMARINDA - Jagat maya Samarinda dibikin geram dengan postingan dari akun resmi Twitter Pemkot Samarinda.
Akun dengan nama @Pemkot_SMD men-tweet sebuah foto rumah panggung yang berada di Jalan Pemuda III, yang mengusik dalam foto itu, admin @Pemkot_SMD menulis caption "Patut Ditiru, Rumah Panggung Bebas Banjir di Pemuda III", tulis sang admin dalam tweet tersebut.
Benar saja, postingan itu dibanjiri oleh komentar dan dibagikan oleh netizen.
Saat berita ini ditulis, postingan tersebut telah di-retweet sebanyak 139 kali, 67 disukai, dan 130 komentar. Berbagai respons menghiasi kolom komentar, ada yang menyindir dan tak sedikit yang berkomentar lucu.
Salah satunya dari @litfihmdn, yang membubuhkan komentar "bagus solusi dan sarannya min, tapi pemkot juga harus punya solusi nyata buat mengatasi banjir selain imbauan dan kesadaran masyarakat itu sendiri," komennya.
Berikut beberapa komentar dari netizen terhadap postingan akun Pemkot Samarinda tersebut:
@cuddling24h
Banjir solusinya warga disuruh bangun rumah panggung? Lagipula biarpun rumahnya gak tenggelam kalo akses jalannya lumpuh ya sama aja, Pak. #20TahunNgapainAja
@cangsembunyi
Berdamai dengan banjir, caranya buat rumah panggung. Gak perlu repot-repot urus banjir, masyarakat yang putar otak renovasi rumah.
@sofyannur_rhm
Jadi semua warga yang kena dampak banjir harus bikin rumah panggung gitu? Seharusnya kinerja PEMKOT SAMARINDA lah yang meniru kinerja pemkot lain, kayak Pemkot Surabaya, Pemkot Balikpapan, Pemkot Bandung bukan warganya yang disuruh bikin bangun rumah panggung.
@ardputri22
Kok warga yang disuruh cari solusi, terus orang pemkot ngapain?
@ragilmnwr
Admin merangkap pemborong rumah panggung?
Tidak hanya di Twitter, postingan serupa juga di-upload oleh akun resmi Pemerintah Kota Samarinda, dengan nama akun @pemkot.samarinda.
Dalam postingan itu, tertulis caption dengan isi siaran pers, sebagai berikut:
Siaran Pers No.1280/KM/KOMINFO/V/2020
Tanggal 29 Mei 2020
Tentang: Patut Ditiru, Rumah Panggung Bebas Banjir di Pemuda III
SAMARINDA. Rumah panggung ini berlokasi di Jalan Pemuda III, sebenarnya konsep seperti ini sudah ada sejak zaman dulu, mengingat Kota Samarinda merupakan daerah dataran rendah yang sudah menjadi daerah langganan banjir. Jadi, tak heran jika banyak yang membangun rumah panggung karena akrab dengan banjir.
Ingin melihat rumah panggung bahari yang masih dipertahankan di Kota Samarinda terutama daerah pinggiran sungai, masih bisa dijumpai di Jalan Yos Sudarso maupun di Jalan Pangeran Suriansyah. Jika warga asli Samarinda pun sudah faham ini, bahkan dulu juga banyak dijumpai rumah panggung di kawasan Jalan Pangeran Antasari maupun di Jalan KH Abul Hasan, serta di Samarinda Seberang.
Artinya, sejak dulu warga Samarinda sudah mengantisipasi banjir dari pasang sungai dengan rumah panggung. Jadi apa yang dilakukan warga Jalan Pemuda III ini patut ditiru, membangun rumahnya berkonsep panggung agar ketika banjir tidak masuk ke dalam rumahnya.
Bagaimana dengan yang lainnya? Apa mau merenovasi menjadi rumah panggung atau minimal yang membangun rumah di kawasan rawan banjir bisa membangun konsep rumah panggung. (tim redaksi Diksi)
