DIKSI.CO, KUKAR - Menjelang Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) serentak 2024, Curva Survei Indonesia (CSI) menyelenggarakan survei di Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar).
Survei itu mulai dilakukan pada 19 Januari – 23 Januari 2024 lalu.
Curva Survei Indonesia memilih melakukan survei di Kukar mengingat wilayah itu merupakan salah satu pusat populasi besar di Kalimantan Timur (Kaltim) yang sedikit banyak menentukan konstelasi politik di level lokal.
Apalagi kini Kukar berada di dalam posisi strategis, karena berdekatan dengan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bahkan sebagian wilayah Kukar, sekarang menjadi bagian dari IKN yang perannya sama pentingnya dengan sebagian kecamatan di Kukar yang turut menunjang pembangunan nasional.
Dijelaskan Direktur Eksekutif Curva Survei Indonesia, Hendra Yasin, bahwa survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/- 2.83% pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei ini, ucapnya, menjangkau 20 kecamatan di Kukar secara proporsional.
Kemudian untuk pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi digital terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
"Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengevaluasi kinerja pemerintah Kabupaten Kukar dan mengukur peta kekuatan elektoral," ujar Hendra Yasin, Selasa (7/5/2024) melalui rilis Curva Survei Indonesia yang diterima media ini.
Ia membeberkan hasil survei itu dalam beberapa poin yakni sebagai berikut:
Pertama, tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Edi -Rendi mencapai 80.92%.
Bila dibedah lebih lanjut per-individu, maka Tingkat Kepuasan Kinerja terhadap Bupati Edi Damansyah 81.75% dan Tingkat Kepuasan Kinerja terhadap Wakil Bupati Rendi Solihin 74.67%.
Kedua, bila ditelusuri lebih lanjut, tingkat kepuasan di atas dalam rentang 80% - 70% tadi menyebar dalam beberapa bidang, mulai soal Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama (83.3%), Meningkatkan Kegiatan Keagamaan (82.2%), Pelayanan Kesehatan (81.4%), Pendidikan Terjangkau (79.2%), Menjaga Moral Masyarakat (78.6%), Pelayanan Publik Administratif (79.4%), Menciptakan Kebersihan dan Keindahan (76.3%), Menjaga Kriminalitas dan Menjaga Keamanan (75.3%), Pengelolaan Sampah, Sanitasi, dan Air Bersih (73.2), dan Mengatasi Masalah Listrik yang Sering Padam (74.4%), dan Mengembangkan Potensi Pariwisata (71.5%)
Ketiga, Elektabilitas Kandidat dalam Simulasi Bupati Edi Damansyah – Wakil Bupati Rendi Solihin saat berpasangan sebagaimana periode sebelumnya (2020-2024) melawan Kotak Kosong, maka hasilnya, 76.5%, kemudian untuk Kotak Kosong 4.3%, dan Tidak tahu/Tidak jawab, 19.2%
Keempat, di sisi lain mengemuka tantangan soal kebutuhan mendasar bagi masyarakat yang harus dipenuhi. Mulai Menciptakan Lapangan Pekerjaan (21.6%), Mengendalikan Harga Kebutuhan Pokok (20.9%), dan Menurunkan Angka Pengangguran dan Kemiskinan (8.8%).
Kelima, Ke depan untuk pengembangan Kukar, masyarakat memiliki aspirasi agar kabupaten ini diarahkan dalam 4 hal, Pusat Pertanian/Perkebunan (21.6%), Pusat Pendidikan (21.6%), Pusat Pariwisata (18.3%), dan Pusat Perdagangan (10.3%).
Ia kembali menegaskan bahwa temuan-temuan survei di atas merupakan hasil potret di Bulan Januari 2024.
Menurutnya, naik-turunnya penilaian dan persepsi publik terhadap kinerja pemerintah daerah sangat bergantung pada berbagai kebijakan dan dampaknya bagi masyarakat.
"Hal menarik sebagai kesimpulan survei ini bahwa tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap pemerintah Kabupaten Kukar konsisten dengan raihan elektabilitas Bupati Edi Damansyah – Wakil Bupati Rendi Solihin yang juga tinggi. walaupun harus diakui terdapat tantangan-tantangan ekonomi yang perlu segera dituntaskan ke depannya," pungkasnya. (Adv)