DIKSI.CO, BONTANG- Sepanjang penanganan Covid-19 di Kota Bontang, petugas di fasilitas pelayanan kesehatan berinteraksi langsung maupun tidak langsung dengan kasus yang status OTG, ODP, PDP serta konfirmasi positif Covid-19.
Semua petugas tersebut adalah orang yang paling rentan terpapar virus corona, lantaran bersinggungan langsung dengan pasien. Sebagai bentuk penghargaan dan pencegahan deteksi dini dan kewaspadaan pemerintah terhadap penyebaran itu, sejumlah tenaga kesehatan di 2 rumah sakit Bontang, yakni RSUD Taman Husada dan RSIB Yabis diuji rapid test.
Hasilnya, sebanyak 35 petugas di RSUD Taman Husada Bontang mendapatkan hasil rapid test positif. Sementara sisanya negatif. Kegiatan yang dilakukan sejak Jumat (24/4) dan Sabtu (25/4) itu dilakukan secara bertahap menyesuaikan ketersediaan rapid test dan prioritas sasaran rapid test.
"Sampai dengan tanggal 26 April 2020 didapatkan 35 petugas di fasilitas pelayanan kesehatan dengan hasil rapid test positif, 32 orang di antaranya dikarantina di Hotel Grand Mutiara. Semua kondisi stabil tanpa gejala," ujar Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Minggu (26/4/2020).
Orang nomor satu di Bontang itu menambahkan, hasil rapid test positif belum tentu terkonfirmasi positif Covid-19 karena masih menunggu hasil swab. Ia pun berharap hasilnya negatif.
Sementara itu, di RSIB Yabis juga dilakukan rapid test terhadap 55 orang petugas kesehatan dan hasilnya semuanya negatif. (tim redaksi Diksi)
