DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Padati depan Kantor DPRD Balikpapan, ratusan mahasiswa yang ada di Kota Balikpapan serta buruh kembali menggangkan penolakan UU Cipta Kerja di hari kedua, pada Jumat (9/10/2020).
Sama seperti hari sebelumnya, demonstran yang hadir kompak berbusana nuansa hitam dengan membawa atribut serta menyanyikan yel-yel penolakan terhadap UU Cipta Kerja ini.
"Ini bentuk penghianatan. DPR Dewan Penghianat Rakyat! Mahasiswa dari Sabang sampe Marauke menolak Omnibus Law," seru salah satu orator demo tersebut.
Sekitar pukul 15.57 Wita demonstran mulai melakukan pelemparan botol minuman gelombang pertama kepada anggota DPRD Balikpapan yang berbaris di depan pagar kawat berduri.
Berbekal pengeras suara, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin yang didampingi sekitar 20 anggota DPRD Balikpapan, akhirnya buka suara di depan ratusan demonstran terkait tuntutan itu.
"Kami siap menghantarkan tuntutan teman-teman sekalian, silahkan bila mana ada tuntutan yang harus kami akomodir, kami siap antarkan ke DPR RI," kata Sabaruddin.
Namun tampak demonstran tidak puas, Pukul 16.26 Wita demonstran mulai memanas kembali, mencoba merobohkan pagar kawat berduri yang membatasai demonstran dan jejeran anggota DPRD Balikpapan, serta disertai pelemparan botol minuman gelombang kedua. (tim redaksi Diksi)