DIKSI.CO, SAMARINDA - Hari ini, Rabu (7/10/2020), sekitar 200an dosen dari 67 Perguruan Tinggi se Indonesia akan nyatakan sikap menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. 

Pernyataan sikap itu akan dilakukan melalui konferensi pers online yang dilakukan pukul 14.00 WIB. 

Hal demikian disampaikan Herdiansyah Hamzah, Dosen dari Universitas Mulawarman Samarinda. 

Disampaikannya, pengesahan UU Cipta Kerja menyisakan berbagai kegundahan akademik. Tidak saja karena prosedur pembentukannya tak taat mekanisme dalam UU No.12 Tahun 2011 jo UU No. 15 Tahun 2019 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, tetapi juga UU itu merusak nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi sebagai sendi-sendi kehidupan bernegara.

"Untuk itu, agar masyarakat dapat dengan jernih menilai UU Cipta Kerja, maka dengan ini akan disampaikan penolakan dari masyarakat akademik," ujarnya. 

Tim redaksi masih menunggu berlangsungnya konferensi pers tersebut. (tim redaksi Diksi)