Jumat, 20 September 2024

Hadiri Pelantikan BPD KKSS Samarinda, Wali Kota Andi Harun Tekankan Pentingnya Keberagaman Sebagai Kekuatan Kota Tepian

Koresponden:
Alamin
Sabtu, 10 Agustus 2024 12:2

Suasana kegiatan pelantikan jajaran badan pengurus daerah kerukunan keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Samarinda masa bakti tahun 2024-2029/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun hadiri Pelantikan jajaran badan pengurus daerah kerukunan keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Samarinda masa bakti tahun 2024-2029.

Kegiatan itu berlangsung di Hotel Aston Jalan Pangeran Hidayatullah Samarinda, pada Jum'at (9/8/2024).

Kegiatan itu tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi organisasi KKSS, tetapi juga menandai komitmen baru dalam upaya membangun harmoni dan persatuan di tengah keberagaman Samarinda.

Andi Harun dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi dan harapan besar kepada pengurus baru BPD KKSS.

“Atas nama pribadi dan Pemkot Samarinda, saya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran pengurus BPD KKSS Samarinda untuk masa bakti 2024-2029 semoga bapak/ibu dapat menjalankan amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, serta memiliki komitmen besar untuk ikut berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah ini," ujar Andi Harun.

Andi Harun juga menekankan pentingnya keberagaman sebagai kekuatan Samarinda.

“Samarinda adalah kota yang heterogen. Perbedaan suku, ras, agama, dan bahasa di antara kita adalah sesuatu yang lumrah serta menjadi hak dasar yang dimiliki oleh setiap orang masyarakat Sulawesi Selatan yang bersuku Bugis, Makassar, Toraja, Mandar, Massenrempulu, Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir, dan Suku Bentong harus mampu menjaga persatuan dengan seluruh warga masyarakat, sebagai ciri khas Samarinda yang majemuk," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Andi Harun juga mengutip pepatah Bugis yang relevan dengan tema persatuan, “Melleki tapada melle; tapada mamminanga; tasiyallabuang.” Artinya, marilah kita menjalin hubungan baik agar apa yang dicita-citakan bisa menjadi kenyataan.

“Pepatah ini mengajarkan bahwa kesuksesan baik pribadi maupun bersama tidak terlepas dari campur tangan orang lain. Oleh karena itu, hendaknya kita selalu menjalin hubungan yang baik dengan kerabat,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan meskipun ada perbedaan suku dan budaya, seluruh masyarakat KKSS dan IWSS harus dapat memaknai diri mereka sebagai bagian dari masyarakat Samarinda.

“Ketika kita semua bisa memaknai bahwa masyarakat KKSS dan IWSS adalah masyarakat Samarinda, maka apapun yang dibuat dan diprogramkan oleh Pemerintah Kota Samarinda, keluarga besar KKSS memiliki kewajiban untuk mendukung dan menerapkannya," ungkapnya.

Ia berharap adanya respon positif dan konstruktif dari masyarakat KKSS dalam mewujudkan harmonisasi dan kesejahteraan.

“Jika semua masyarakat bisa memaknai kemajemukan dan kebersamaan, kita pasti bisa menjadi masyarakat yang bersatu dan berkontribusi membangun Samarinda menuju Kota Peradaban,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KKSS Samarinda, Muslimin menyampaikan pandangannya mengenai pelantikan tersebut.

“Yang pertama adalah bahwa hari ini kita melaksanakan proses pelantikan KKSS Samarinda periode 2024-2029. Ini merupakan amanah dan tanggung jawab kami sebagai pengurus baru dalam menjalankan roda organisasi. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah dan pihak lainnya untuk berkontribusi dalam pembangunan,” katanya.

Ia juga menegaskan posisi netral organisasi KKSS dalam politik praktis KKSS tidak terlibat politik praktis.

"Berdasarkan surat edaran dari DPP KKSS, kami tidak diperkenankan menggunakan atribut organisasi untuk mendukung calon gubernur, wakil gubernur, wali kota, atau bupati. Kami akan taati aturan ini dan mendukung siapapun yang terpilih sebagai pemimpin,” jelasnya.

Ia mengungkapkan bahwa organisasi KKSS juga telah melaksanakan beberapa program untuk meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.

“Kami telah melakukan pendataan warga KKSS melalui sistem ATM bekerja sama dengan Bank Kaltimtara. Selain itu, kami sedang mencari sekretariat sebagai tempat berkumpul dan merancang berbagai program baik sosial kemasyarakatan maupun pengembangan SDM bagi warga KKSS Kota Samarinda,” tuturnya.

Jumlah anggota yang dilantik dalam acara tersebut mencapai 361 orang, yang terdiri dari anggota aktif dan pasif.

“Kami akan mengimbau anggota pasif untuk segera memiliki KTP Samarinda dan mengurus asuransi yang diperlukan,” pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews