DIKSI.CO, SAMARINDA - Perayaan hari raya umat kristiani tahun 2020 dipastikan sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Hingar bingar kebahagiaan menyambut Natal terasa kurang akibat kondisi pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai.
Keadaan ini turut berdampak pada pemilik usaha pernak-pernik Natal di Kota Samarinda. Penjualan pernak-pernik natal mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Salah satu yang terkena dampak adalah toko rohani di kawasan komplek mall Lembuswana, jalan S Parman, Samarinda, Kalimantan Timur.
Di area dalam toko yang cukup luas nampak terpajang rapi beraneka macam pernak-pernik Natal seperti pohon natal, bando natal, hiasan-hiasan lampu Natal dan lain sebagainya.
Ditemui awak media, Mince (27) salah satu karyawan toko tersebut mengaku, penjualannya pernak pernik natal di toko tempat ia bekerja mengalami penurunan penjualan kurang lebih 70% saat pandemi covid 19 ini.
Sebelum pandemi Covid-19, menjelang H-5 toko sudah mulai dipenuhi pembeli, berbeda dengan saat ini.
"Di tahun ini benar - benar penjualan turun sampai 70%, ya dulu sebelum ada pandemi covid tiap awal Desember sudah banyak pengunjung yang datang untuk membeli pernak pernik natal", ungkap Mince, Rabu (23/12/2020).
Toko tersebut juga tidak menyediakan persediaan barang. Barang yang dijual hanya sebatas stok yang tersedia.
"Bahkan tahun ini saja kami tidak berani untuk menyetok barang, jadi kami hanya menjual barang yang ada saja. Takutnya kalau kami siapkan stok barang yang banyak di kondisi seperti ini, nantinya tidak akan ada pelanggan yang membeli,” sambungnya.
Mince berharap musibah yang melanda seluruh dunia ini bisa segera berakhir dan seluruh kegiatan ekonomi kembali stabil seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Ya semoga pandemi ini cepat berlalu supaya ekonomi kembali stabil, kan kasian banyak pelaku usaha yang rugi karena pandemi covid 19 ini," harapnya.
Sementara ditemui terpisah, Firstmay Erwinda Kasih yang biasa mempersiapkan perayaan Natal bersama keluarga mengaku tidak membuat persiapan khusus di tahun ini.
Tidak ada pernak-pernik baru yang ia beli, hanya pohon Natal tahun sebelumnya yang dipajang di sudut ruang keluarga.
"Saya rayain Natal sederhana saja. Gak ada dekorasi macam-macam. Pandemi begini juga takut-takut terima banyak tamu," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)