DIKSI.CO, SAMARINDA– Wali kota Samarinda, Andi Harun berencana membangun taman untuk menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH). Menariknya, pembangunan taman itu direncanakan tanpa menggunakan anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

Hal ini diungkapkannya saat bersepeda santai (gowes) bersama segenap pejabat di lingkungan pemkot, sekaligus melihat kondisi lalu lintas kota Samarinda, Sabtu (22/5/2021) pagi. 

“Ada dua hal yang bisa kita tangkap dari kegiatan gowes ini. Pertama, ternyata ada orang yang tidur di bawah jembatan. Saya sudah perintahkan Satpol PP untuk menindaklanjuti ini. Kedua, kita berdiskusi untuk membangun sebuah taman hijau tapi tidak menggunakan APBD. Caranya adalah seluruh pejabat ikut berpartisipasi untuk urunan mungkin Rp200 ribu per bulan atau Rp500 ribu per bulan dan uangnya kita bangunkan taman,” ungkap Andi Harun lagi. 

Lokasi yang akan digunakan untuk membangun taman terbuka hijau yakni bawah kolong Jembatan Kembar, tepatnya di depan kantor Mapolresta sampai dengan Samarinda Seberang. 

“Selain itu nanti di daerah Jalan Muso Salim juga akan kita bangunkan taman terbuka hijau. Biar ada juga tempat alternatif wisata masyarakat yang rapi, indah, dan tertib,” tambahnya. 

Ia menjelaskan, aktivitas yang dilakukan pagi tadi sebagai bukti jika di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), kegiatan olahraga juga harus tetap berjalan. Tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan. 

Wali kita berharap, ke depan kegiatan gowes bisa dijadwalkan secara rutin, paling tidak sebulan sekali atau dua bulan sekali. 

“Hitung-hitung kita bisa berolahraga sambil melihat dan mengawasi pekerjaan di lapangan,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)