DIKSI.CO, SAMARINDA - Menerapkan protokol kesehatan Covid-19 komunitas Vendor Wedding Samarinda menggelar simulasi resepsi pernikahan di era fase relaksasi tahap III.
Nuansa bunga putih dan merah muda menghiasi seisi ruangan.
Ditambah lagi corak emas pada pakaian orang tua mempelai seakan menjadi simbol akan bangkit kembalinya bisnis wedding yang sempat merasakan mati suri di tengah pandemi.
Puluhan kursi berbalut kain berwarna merah disusun berjarak, setiap orang mengenakan masker dan wajib menggunakan hand sanitizer sebelum masuk.
Seluruh tahap resepsi pernikahan digambarkan menyesuaikan tata cara yang sesuai dengan kondisi pandemi agar tetap aman dan nyaman.
Tata cara sungkem atau mohon doa kepada orangtua, prosedur memberi selamat, foto bersama hingga mengambil hidangan turut diatur sedemikian rupa.
“Memang ada kebiasaan yang harus diubah demi kebaikan bersama. Umumnya prasmanan makan ambil sendiri, sekarang dilayani dan diambilkan pramusaji,” jelas Rusdi Dovianto, perwakilan komunitas wedding organizer (WO) beberapa waktu lalu.
Sebagai contoh, proses akad hanya diikuti enam orang. Terdiri dari kepala kantor urusan agama (KUA), penghulu, calon mempelai pria, wali nikah, dan saksi masing-masing satu dari kedua calon.