Dengan adanya penambahan kuota ini orang nomor dua di Kota Tepian berharap agar penambahan kuota ini akan membawa kestabilan pada harga dan ketersediaan gas LPG 3 kg.
"Semoga gas tidak lagi langka dan harga menjadi stabil," ujarnya.
Sementara itu Hendra, seorang pengecer gas di Jalan Imam Bonjol Samarinda, membenarkan kelangkaan tersebut sejak awal tahun.
"Banyak warga yang tanya, namun gasnya kosong sejak 1 Januari 2024," ungkapnya.
Dampak kelangkaan ini dirasakan terutama oleh pedagang seperti Hendra.
"Kasihan yang jualan, pasti sangat butuh gas melon di awal tahun ini," pungkasnya. (*)