DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Subari, kembali menyoroti terkait proyek infrastruktur DAS Ampal yang hingga saat ini dinilai lambat pengerjaannya dan lewat dari target yang ditentukan pemerintah sebelumnya.
Proyek infrastruktur DAS Ampal ini merupakan upaya Pemkot Balikpapan untuk mengurai persoalan banjir dari hulu ke hilir, yang ditanggungjawabi PT. Fahreza Duta Perkasa sebagai pemenang tender megaproyek ini.
"Diharapkan pelaksanaan proyek ini bisa berjalan sesuai harapan seluruh pihak yang telah terlibat. Ini kan multiyears jangan sampai bermasalah," kata Subari, saat diwawancarai awak media.
Masyarakat dan beberapa lapisan masyarakat pun sudah banyak mengeluhkan terkait proyek yang dilakukan pemerintah yang dianggap minim progres dan menyebabkan beberapa dampak negatif kepada masyarakat lainnya.
"Pelaksanaannya yang tidak tepat dan (tidak) sesuai dengan yang diharapkan fraksi. Hampir semua fraksi menyoroti itu," tuturnya.
Progres proyek di depan Global Sport disebut sudah 70 persen. Adapun progres keseluruhan proyek pengendalian banjir DAS Ampal menyentuh 21 persen dari total anggaran Rp 130 miliar. (Advertorial)