DIKSI.CO, SAMARINDA - Kemeriahan Festival Mahakam ke-20 terus berlanjut di hari ke-3 setelah dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Kepada awak media, Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, I Gusti Ayu, selaku prakarsa penyelenggaraan Festival Mahakam 2021 menuturkan, sebanyak 100 lebih peserta dibagi secara berkelompok berjumlah 20, dengan per satu kelompoknya terdiri dari 5-6 orang. Peserta menempuh jarak sejauh 24 kilomter yang titik akhirnya adalah Taman Bebaya. 

Kegiatan ini dimulai pada Minggu pagi, 7 November 2021 sekitar pukul 07.00 pagi.

"Rutenya itu ke Samarinda Seberang, Masjid Shirathal Mustaqiem (masjid tua), Jembatan Mahkota II, kemudian mutar ke daerah kota, ke Sungai Dama, Jalan Slamet Riyadi, baru kembali ke Taman Bebaya ini," jelas Ayu sapaannya.

Lebih lanjut, Ayu mengatakan, peserta hanya butuh waktu sekitar 1 jam untuk sampai di garis finish dari titik awal memulai. Adapun titik mulai peserta lomba dilaksanakan di tempat berbeda, tak hanya tersentral di Taman Bebaya. 

Hal tersebut dijelaskan Ayu sebagai upaya pihaknya agar menghindari terjadinya kerumunan dalam pelaksanaan lomba. 

"Karena memang Samarinda masih di PPKM level 2. Meski sudah melandai, kita tetap mewanti-wanti," ucapnya. 

Sementara itu, hasil perlombaan sepeda Festival Mahakam 2021 dikatakan Ayu akan diumumkan oleh panitia dalam waktu dekat. 

"Pemenang hasil lomba akan diumumkan dalam 2 hari lagi, melalui akun Dispar Samarinda baik Instagram maupun Facebook nanti," bebernya. 

Disinggung mengenai lomba sepeda yang dipilih untuk diselenggarakan Dispar Samarinda dalam rangkaian kegaitan Festival Mahakam, Ayu menyebut lantaran olahraga tersebut memiliki banyak peminat di Kota Tepian. 

"Kemudian olahraga ini kan paling membumi, banyak yang menggeluti itu. Atas dasar itu, selain sepeda memang menyehatkan, itu juga menyenangkan," sebutnya. 

Sementara itu, Ayu menegaskan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan dalam pelaksanaan lomba, pihaknya pun telah menyediakan 3 unit mobil ambulan. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Samarinda, Sugeng Chairuddin, selaku ketua panitia Festival Mahakam pun dikatakan Ayu telah mengimbau kepada peserta mengenai hal serupa, agar selama berjalannya lomba tak mengambil hak jalan orang lain. 

"Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Aman sampai finish. Karena memang jalan sepeda di Samarinda sendiri kita akui masih belum ideal. Yang sudah bagus itu di Jalan Slamet Riyadi, untuk lainnya mungkin bisa perlahan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)