Andi Muhammad Ishak, menerangkan kasus positif ini telah ditemukan tanggal 15 April lalu, saat petugas KKP Samarinda melakukan tracing di kapal asing. Di kapal itu ditemukan pekerja asing dari India maupun eropa.
"Kebetulan warga India dirujuk ke rumah sakit di Sungai Siring Samarinda. Kesehatannya semakin menurun akhirnya dirujuk ke RSUD IA Moeis," jelasnya.
Sementara itu, Solihin, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II A Samarinda, menegaskan pasien Covid-19 yang ditemukan di kapal asing, adalah awak kapal yang kebetulan warga negara India.
"Di kapal sakit, sakitnya mengarah ke Covid-19, karena memang prokesnya harus diambil PCR. ternyata terkonfirmasi," paparnya.
Solihin menegaskan kapal asing itu sebenarnya tidak dalam tujuan ke Samarinda. Saat pemeriksaan posisi kapal berada di Muara Berau, Kukar.
Diketahui, kapal tersebut membawa barang ekspor dan pengangkut batu bara.
"Kapalnya nggak nyandar, posisi di Muara Berau. Membawa barang ekspor, pengangut bahan ekspor, kapal batu bara," tegasnya.
WN India diungkap berjenis kelamin pria saat ini telah mendapat perawatan intensif di RSUD IA Moeis Samarinda. (tim redaksi Diksi)