Dijelaskannya, Kaltim saat ini sebagai provinsi dengan belanja UMKM koperasi terbesar kedua di Indonesia.

Hal itu, ucapnya, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pengembangan UMKM lokal.

"Dorongan untuk membeli produk dari UMKM lokal tidak hanya untuk mendukung ekonomi daerah, tetapi juga untuk memastikan kualitas produk kita dapat bersaing di pasar nasional," jelasnya.

Selain itu, Heny juga mengajak sektor perhotelan dan restoran di Kaltim untuk lebih aktif menggunakan produk-produk UMKM lokal.

"Ini saatnya bagi hotel dan restoran di Kaltim untuk lebih banyak menggunakan produk lokal, sehingga manfaat pembangunan IKN dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, terutama pelaku UMKM," pungkasnya. (*)