Sabtu, 23 November 2024

Dukun Cabul Beraksi! Mengaku Bisa Menghasilkan Rp 20 Miliar dengan Ritual, Korban sang Dukun: Dia Coba Mencium Saya

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Selasa, 19 Mei 2020 10:46

WD perempuan muda yang nyaris menjadi korban dukun cabul saat menyambangi anggota FKPM dan menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya/HO

DIKSI.CO, SAMARINDA - Demi memuluskan hawa nafsunya, berbagai macam cara digunakan seorang pria berinisial IW, yang mengaku sebagai ahli ilmu spiritual alian dukun.

Pria 50 tahun tersebut dikabarkan nyaris melakukan aksi tak senonoh kepada gadis muda berinisial WD (21) di Jalan Gerilya, Gang Sepakat, Sungai Pinang Dalam, Selasa (19/5/2020) dini hari, sekira pukul 03.00 Wita.

WD bukan satu-satunya yang nyaris menjadi korban penipuan dukun cabul tersebut. Pasalnya, dua wanita lainnya yang masih berkeluarga dengan WD, yakni AN dan OD juga nyaris menjadi korbannya.

Dengan cara mengiming-imingi calon korbannya, kalau IW si dukun cabul dapat menghasilkan uang gaib hingga Rp 20 miliar dengan syarat para calon korbannya mau melakukan aksi ritual selama 5 malam berturut-turut.

Caranya, yakni ritual tersebut harus dilakukan oleh lima perempuan. Tiga di antaranya WD, AN dan OD sedangkan dua lainnya, yakni perempuan sudah berusia lanjut yang diduga sebagai rekan dukun cabul, karena mereka datang bersamaan.

Kepada media ini, WD menjelaskan aksi busuk dari dukun gadungan itu mulai terendus pada malam kelima ritual tersebut. Saat itu, WD diminta masuk ke sebuah ruangan gelap yang tersedia bermacam-macam bahan ritual, seperti bunga tujuh rupa, beras kuning, kopi dan dupa.

“Di kamar itu, dia (dukun cabul) coba mencium saya, tapi saya berontak dan tidak mau," ucap WD saat dikonfirmasi, Selasa (19/5/2020).

Karena WD tak mengindahkan keinginannya, dukun gadungan itu lantas naik pitam dan menyuruh WD keluar ruangan. Sejatinya, ruangan yang digunakan untuk ritual tersebut adalah kediaman kakak perempuan WD, yakni AN. Selama berada di situ, AN diketahui selalu menurut dan memberikan fasilitasi semua kebutuhan dukun tersebut.

"Kakak saya itu percaya saja. Mungkin digendam (hipnotis)," imbuhnya.

Yang nyaris menjadi korban tindak amoral tersebut nyatanya bukan hanya WD. Namun kakaknya si AN juga sempat ingin digagahi oleh si dukun cabul lantaran keinginannya untuk memiliki momongan belum terwujud. Namun ajakan berhubungan badan itu ditolak oleh AN.

Dengan kejadian tersebut, WD yang merasa dilecehkan, segera menyambangi pos Forum Kemitran Polisi Masyarakat (FKPM) di kawasan Pelita. Berangkat dari informasi WD, anggota FKPM kala itu langsung mengambil inisiatif menyambangi lokasi kejadian. Akan tetapi, keberadaan si dukun telah menghilang.

“Kami menyarankan agar korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi, supaya bisa ditindaklanjuti,” ujar ketua FKPM Kelurahan Pelita, Marno Mukti.

Ditemui terpisah, Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ramadhanil mengatakan, kalau pihaknya masih menunggu laporan resmi dari para korban itu agar bisa ditindaklanjuti.

"Sementara ini kami masih belum menerima laporannya, namun akan kami kroscek kembali kejadian tersebut," tuturnya.

Selain itu, Ramadhanil juga menyampaikan imbauannya agar dalam kondisi saat ini masyarakat jangan mudah terpercaya jika diming-imingi sesuatu secara instan oleh orang tak dikenal.

"Kami harapkan masyarakat agar bisa lebih waspada agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews