Jumat, 22 November 2024

Duduk Perkara Bengkaknya Tagihan Air Perumahan Alaya Rp 1,5 Miliar Kepada Perumdam Tirta Kencana

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Senin, 10 Januari 2022 11:18

Kantor Perumdam Tirta Kencana Samarinda yang masih terus melakukan pendistribusian air ke Perumahan Alaya sebab belum disahkannya pemutusan pelanggan khusus pihak developer.

DIKSI.CO, SAMARINDA - Bengkaknya tagihan distribusi air di Perumahan Alaya, Samarinda Kalimantan Timur kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencannya senilai Rp 1,5 miliar, dikarenakan serah terima alat dan penghentian sebagai pelanggan khusus yang belum terpenuhi.

Hal itu diungkapkan Kuasa Hukum Perumdam Tirta Kencana Roy Hendrayanto saat dikonfirmasi media ini pada Senin (10/1/2022).

Kata Roy, sejatinya pada Februari 2018 lalu developer Perumahan Alaya telah melayangkan surat pemberhentian menjadi pelanggan khusus kepada Perumdam Tirta Kencana.

"Kemudian ditindaklanjuti oleh Perumdam Tirta Kencan dengan mengadakan rapat pertemuan secara langsung antar pihak," tutur Roy Hendrayanto.

Dari hasil rapat pertemuan langsung itu, disetujui sebuah kesepakatan yang mana pihak developer Perumahan Alaya, yakni Jimmy Frank Sianturi dan Hero Widjaja Qeij harus membayar jumlah seluruh tunggakan penggunaan air dan menyerahkan aset berupa alat booster air kepada Perumdan Tirta Kencana.

"Tapi setiap kali dilakukan pertemuan, pihak developer selalu mengatakan nanti, nanti dan nanti (serah terima alat booster)," bebernya.

Sebab serah terima mesin booster penyalur air tak kunjung dilakukan, maka pendistribusian dari Perumdam Tirta Kencana terus dilakukan.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews