Deni menjelaskan, bahwa saat ini telah dilakukan penanganan Stunting, dalam artian memberikan bantuan asupan gizi, di mana memberikan pendampingan makanan selama kurang lebih 3-6 bulan kedepan.
“Salah satu bantuannya adalah memberikan telur satu piring kepada anak-anak itu tadi yang diduga stunting, nah ini salah satu percepatan yang dilakukan pemerintahan kota untuk menurunkan angka stunting itu tadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga berpesan kepada DPPKB, bahwa bukan hanya penanganan saja tapi, pencegahannya juga harus berjalan beriringan.
“Jangan sampai kita menangani yang ada, tapi tidak mencegah yang akan datang," ucap Deni. (Adv/DPRD Samarinda)