"Kalau untuk Tanah Datar hingga APT Pranoto, kami selalu menginstruksikan ke BPJN supaya dilakukan perbaikan," jelasnya.
Total ada Rp 228 miliar, yang digelontorkan BPJN Wilayah II Kaltimtara untuk penanganan permanen. Beberapa program yang akan dikerjakan berupa pengaspalan, pelebaran jalan, hingga drainase.
"Tadi disampaikan ada Rp 228 miliar yang dikucurkan selama tiga tahun, peruntukan perbaikan secara total baik pelapisan aspal, pelebaran jalan, dan irigasi," tegasnya.
Pengerjaan oleh BPJN menggunakan skema multy years contract (MYC), dari tahun 2021, 2022, hingga 2023.
"Tahun 2023 kita akan dapat akses jalan baik DI Panjaitan sampai APT Pranoto Samarinda," pungkasnya. (advertorial)